KANKER SERVIKS
Jenis kanker serviks
- Karsinoma sel skuamosa, yaitu jenis kanker serviks yang bermula padasel-sel skuamosa yang tipis yang terdapat dilapisan luar dari leher rahim. Kanker ini paling sering timbul di zona transformasi.
- Adenokarsinoma, adalah jenis kanker serviks yang bermula pada sel kelenjar berbentuk kolom pada saluran leher rahim.
Apakah faktor risiko untuk kanker serviks
- Infeksi virus human papilloma
- Merokok
- Imunosupresi
- Penggunaan kontrasepsi oral (pil KB) jangka panjang
- Memiliki beberapa kehamilan jangka penuh
- Infeksi klamidia
- Diet rendah buah-buahan dan sayuran
- Kelebihan berat badan
- Kehamilan di usia muda
- Kemiskinan
- Memiliki riwayat keluarga kanker serviks
Gejala kanker serviks
- Perdarahan pada vagina. Perdarahan tidak normal dari vagina, termasuk adanya bintik-bintik perdarahan adalah gejala yang sering terlihat pada penderita kanker serviks
- Cairan yang keluar tanpa berhenti dari vagina dengan bau yang aneh atau berbeda dari biasanya, berwarna merah muda, pucat, cokelat, atau mengandung darah
- Rasa sakit tiap kali melakukan seks
- Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya, misalnya menstruasi yang lebih dari 7 hari untuk 3 bulan atau lebih, atau perdarahan dalam jumlah yang sangat banyak
Stadium kanker serviks
- Stadium 0: stadium pra kanker. Tidak ada sel kanker di leher rahim, tapi ada perubahan biologis yang berpotensi menjadi kanker.
- Stadium l: kanker masih berada di dalam leher rahim dan belum ada penyebaran kedinding panggul atau bagian bawah dari vagina.
- Stadium 2: kanker sudah menyebar keluar leher rahim sampai ke vagina ataupun dinding dari panggul.
- Stadium 3: kanker sudah menyebar sampai ke bagian bawah dari vagina dan dapat menyumbat aliran air seni. Namun belum menyerang ke kelenjar getah bening.
- Stadium 4: kanker sudah menyebar ke usus, kandung kemih, atau organ lain, seperti paru-paru.
Pencegahan kanker serviks
Cara utama mencegah kanker serviks adalah mencegah terjadinya penularan virus HPV. Langkah-langkah yang bisa di lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks meliputi berhubungan seks dengan aman, setia pada pasangan anda, lakukan skrining rutin pada leher rahim, berhenti merokok serta dapatkan vaksinasi HPV.
Vaksin HPV dapat melindungi wanita dari infeksi jenis virus utama yang menyebabkan kanker serviks. Vaksin akan lebih efektif jika diberikan pada gadis sebluk aktif secara seksual. Meskipun vaksin HPV bisa mengurangi risiko kanker serviks, tapi vaksin ini tidak menjamin anda bebas dari penyakit ini. Risiko kanker serviks juga bisa dikurangi dengan menjauhi rokok. Orang yang merokok lebih sulit dalam menghilangkan infeksi HPV dari tubuh. Infeksi inilah yang berpotensi menjadi kanker.
KANKER ESOFAGUS (KERONGKONGAN)
Gejala dan tanda kanker esophagus
- Kesulitan untuk menelan
- Penurunan berat badan walaupun tanpa adanya usaha untuk menurunkan berat badan.
- Nyeri dada, berupa tekanan atau rasa terbakar
- Seringnya merasa lelah
- Sering tersedak ketika makan
- Nyeri lambung atau rasa terbakar pada bagian dada
- Batuk atau serak
Persiapan perawatan
- Belajar tentang kanker esofagus
- Tetap berhubungan dengan teman dan keluarga
- Cari seseorang untuk diajak bicara
Mendiagnosisi kanker esofagus
- Menelan barium
- Endoskopi
- Biopsi
- Tes lain untuk kanker esofagus
- Pemeriksaan tinja: pemeriksaan tinja mungkin menunjukkan adanya darah.
- Tes darah rutin: pemeriksaan darah lengkap untuk kesehatan umum, untuk melihat adanya kekurangan gizi akibat kesulitan makan makanan
- Tes fungsi hati: mungkin diperlukan untuk kanker esofagus pada stadium lanjut
Stadium kanker esofagus
- Stadium 0: hal ini juga disebut carcinoma in situ, dimana kanker belum menyebar di luar dari kerongkongan.
- Stadium l: kanker telah bertumbuh melalui lapisan dalam atau dari lapisan mukosa ke lapisan berikutnya yaitu lapisan submukosa.
- Stadium ll: ditandai dengan penyebaran kanker ke submukosa dan kelenjar getah bening atau ke lapisan otot dan kelenjar getah bening atau melalui lapisan luar kerongkongan.
- Stadium lll: ditandai dengan pertumbuhan melalui lapisan luar kerongkongan dan kelenjar getah bening atau menginvasi struktur di dekatnya, seperti saluran udara.
- Stadium lV: menunjukkan sel-sel kanker telah menyebar ke organ tubuh yang jauh, seperti hati.
Terapi terhadap kanker esofagus
- Terapi bedah esophagectomy
- Kemoterapi
- radioterapi
Pencegahan kanker esofagus
- Berhenti merokok atau mengunyah tembakau
- Jangan meminum alcohol sama sekali
- Makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran
- Jaga berat badan
KANKER RAHIM
Janis kanker rahim
- Sarkoma uterus, yang dimulai pada lapisan otot (myometrium). Ini termasuk leiomyosarcoma rahim dan sarkoma stroma endometrium.
- Karsinoma endometrium, yang dimulai pada sel-sel dari lapisan dalam rahim (endometrium). Hamper semua kanker rahim adalah jenis ini dan kanker ini adalah fokus dari informasi selanjutnya.
Gejala kanker rahim
Gejala kanker yang biasa dialami penderita adalah perdarahan vagina. Walaupun tidak semua perdarahan abnormal disebabkan oleh kanker rahim. Perubahan dalam menstruasi atau perdarahan dalam antara masa menstruasi atau setelah menopause. Oleh sebab itu setiap cairan yang abnormal yang keluar dari vagina harus diperiksa oleh dokter anda.
Stadium-stadium kanker rahim
- Stadium l: kanker hanya terdapat dalam rahim.
- Stadium ll: kanker sudah menyebar ke leher rahim atau serviks.
- Stadium lll: kanker sudah menyebar ke luar rahim dan menyerang jaringan di sekitar panggul atau kelenjar getah bening.
- Stadium lV: kanker sudah menyebar ke jaringan perut atau organ lain, misalnya kandung kemih, usus besar, hati, atau paru-paru.
Metode-metode pengobatan untuk kanker rahim
- Histerektomi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Terapi hormone
- KEMOTERAPI HERBAL NON MEDIS
Pencegahan kanker rahim
- Menjaga berat badan sehat melalui pola hidup sehat
- Penggunaan kontrasepsi
- Tindak lanjut perawatan
- Fitotera
KANKER LAMBUNG
Gejala dan tanda kanker lambung
- Kelelahan
- Merasa kembung setelah makan
- Merasa kenyang setelah makan sedikit
- Panas dalam dada
- Gangguan pencernaan (nyeri lambung/dispepsia)
- Mual
- Berat badan menurun
- Kanker membentuk massa dalam perut yang menutup saluran pencernaan makanan sehingga pasien mengeluh kesulitan menelan
- Muntah terjadi pada fase yang lebih lanjut
- Pasien juga dapat datang dengan gejala anemia karena kehilangan darah akibat kanker
Penyebab kanker lambung
- pasien dengan kanker lambung memiliki tingkat infeksi lebih tinggi dengan helicobacter pylori.
- Peningkatan risiko kanker lambung terkait dengan diet yang mengandung jumlah besar makanan yang diasap, ikan asin dan daging, dan makanan yang diawetkan.
- Nitrit dan nitra adalah zat yang biasa ditemukan pada daging olahan. Ini dapat diubah oleh sejumlah bakteri menjadi senyawa yang dapat menyebabkan kanker pada hewan. Namun ini belum terbukti pada manusia.
- Kanker lambung mempunyai korelasi yang kuat dengan merokok, den memakan makanan yang diawetkan dengan menggunakan garam dan asam.
Faktor risiko
- Diet tinggi garam dan makanan yang diasapkan
- Diet rendah buah dan sayur
- Memakan makanan yang terkontaminasi dengan jamur aflatoksin
- Riwayat keluarga dengan kanker lambung
- Anemia pernisiosa
- Merokok
- Polop lambung
Stadium kanker
- Stadium l: kanker berada pada jaringan di dalam lambung dan menyebar ke kelenjar getah bening sekitarnya
- Stadium ll: kanker tumbuh dalam lapisan otot dinding lambung dan menyebar semakin banyak ke kelenjar getah bening
- Stadium lll: seluruh lapisan lambung sudah digerogoti kanker atau banyak pertumbuhan kanker kecil yang menyebar luas ke kelennjar getah bening
- Stadium lV: penyebaran kanker lambung pada tahap ini sudah semakin parah dan mencapai organ tubuh yang jauh.
Pengobatan kanker lambung
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Pemberian obat-obatan dengan target tertentu
- Pembedahan
Jenis operasi penanganan kanker lambung yang dilakukan tergantung dari tingkat keparahan penyebaran kanker itu sendiri. Melalui prosedur ini dokter tidak perlu membedahpasien dan cukup memasukkan alat endoskop ke lambung melalui mulut dan kerongkongan. Dengan alat khusus yang dilengkapi kamera ini, dokter dapat mengangkat kanker dari lapisan lambung dan mempertahankan jaringan yang masih sehat. - KEMOTERAPI HERBAL NON MEDIS
Risiko pembedahan
Sama seperti pembedahan kanker lainnya, pembedahan kanker lambung juga dapat menyebabkan beberapa riaiko seperti:
- Pendarahan
- Gangguan pencernaan
- Infeksi
Pencegahan kanker lambunng
- Jangan merokok
- Menerapkan pola makan yang sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan segar yang kaya serat dan vitamin. Hindari makanan olahan maupun yang diasinkan
- Menjaga berat badan
- Jika menggunakan aspirin atau obat-obatan anti-inflamasi non-steroid, bicarakan dengan dokter anda menegtahui pengaruhnya pada lambung
Peluang sembuh penderita kanker lambung
Peluang sembuhnya tergantung dari beberapa faktor, misalnya kondisi kesehatan pasien secara umum, usia pasien, dan setinggi apa tingkat keparahan atau seberapa jauh kanker lambung telah menyebar saat pertama kali diagnosis ditegakkan. Karena gejala kanker lambung hamper sama dengan beberapa masalah lambung lainnya, maka penderita tidak menyadari hingga kanker lambung sudah memasuki stadium lanjut. Menurut penelitian, sebanyak 15% penderita kanker lambung masih dapat hidup setidaknya lima tahun kedepan setelah diagnosis ditegakkan dan sekitar 11% yang terdiagnosis masih dapat hidup setidaknya sepuluh tahun kedepan
KANKER HATI
Gejala kanker hati
Gejala penyakit ini bersifat umum atau kurang spesifik seperti misalnya kelelahan dan mual. Banyak orang yang baru merasakan gejala secara jelas setelah kanker mencapai stadium lebih lanjut. 8 ciri-ciri kanker hati yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahuinya sejak dini, kita dapat melakukan cara mencegah kanker hati ini agar tidak menjadi lebih parah.
- Benjolan di bagian kanan sebelah atas perut.
- Tangan dan kaki membengkak.
- Hilangnya nafsu makan.
- Warna kulit dan mata yang mengunin.
- Urine berwarna kecokelatan dan kotoran berwarna pucat.
- Merasakan capek di bagian punggung dan bahu.
- Perut menjadi buncit.
- Muntah darah
Penyebab kanker hati
- Konsumsi alkohol
- Aflatoxins
- Arsenic
- Vinyl chloride
Penyakit yang menyebabkan kanker hati
- Infeksi virus hepatitis B
- Infeksi hepatitis C
- Penyakit perlemakan hati nonalkohol
- Hepatitis autoimun
- Sirosis bilier primer
- Hemokromatosis
- Steroid anabolik
- Infeksi parasit
- Penggunaan tembakau
Diagnosis kanker hati sedini mungkin
Pemeriksaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Biopsi. Jaringan hati anda akan diambil dengan sebuah jarum dan jaringan ini akan diperiksa di laboratorium apakah ada sel-sel kanker atau tidak dan apakah ini berupa kanker hati primer atau kanker hati sekunder.
- Pemeriksaan darah. Untuk melihat fungsi hati dan adanya alfa fetoprotein. Lebih dari setengah penderita kanker hati primer memproduksi protein ini dalam darah mereka.
- Imaging test. Untuk mengetahui kelainan pada organ hati.
Tahap-tahap perkembangan kanker hati
- Stadium 0: pasien masih dalam kondisi sehat serta hatinya berfungsi dengan baik, namun terdaoat tumor berdiameter kurang dari 2 cm.
- Stadium A: pasien dalam kondisi sehat dan hatinya berfungsi normal. Tepi telah tumbuh sebuah tumor berdiameter kurang dari 5 cm, atau terdapat tiga tumor atau lebih dengan diameter kurang dari 3 cm.
- Stadium B: terdapat beberapa tumor dalam hati, namun belum berpengaruh pada fungsi hatinya.
- Stadium C: kanker telah mulai menyebar ke dalam pembuluh darah, ke dalam kelenjar getah bening sekitarnya atau bagian tubuh yang lain.
- Stadium D: pengidap mulai menunjukkan gejala tahap akhir dari kanker hati, misalnya ada penumpukan cairan dalam perut. Hati telah kehilangan sebagian besar kemampuannya dalam berfungsi.
Pengobatan kanker hati
- Terapi ablation
- Pembedahan
- Transplantasi hati
- Kemoterapi
- Terapi embolisasi
- Sorafenib
- Terapi target
KANKER MULUT
Gejala kanker mulut
- Bagian mulut terasa tidak normal. Penedrita akan merasa aneh dibagian mulutnya.
- Timbul warna yang berbeda. Dalam bagian-bagian mulut ada warna yang terlihat berbeda dari biasanya.
- Sakit pada bibir atau mulut yang tidak menyembuh.
- Pendarahan pada mulut yang bersumber dari lidah, gusi ataupun tenggorokan.
- Pembengkakan dibagian mulutdan sekitarnya juga dapat menjadi pembengkakan secara mendadak. Pembengkakan tersebut terjadi tidak normal dan tanpa alasan tertentu.
- Gigi bisa goyang tanpa sebab yang jelas.
- Munculnya bercak merah atau putih tanpa sebab di bagian mulut misalnya bibir, lidah, ataupun rongga mulut merupakan salah satu gejala munculnya sel kanker pada mulut.
- Kehilangan rasa.
- Rasa sakit sewaktu menelan.
- Kesulitan berbicara akibat perasaan nyeri.
- Perubahan suara.
- Terdapat benjolan di leher.
- Mati rasa pada bibir bawah, wajah, leher, atau dagu.
- Terdapat bercak putih, merah dan putih, atau merah di mulut atau bibir.
- Adanya sel yang tumbuh tidak normal dalam mulut.
Faktor risiko
- Salah satu faktor risiko terbesar yang menjadi penyebab terjadinya kanker mulut adalah penggunaan tembakau, termasuk merokok atau penggunaan tembakau dengan cara dikunyah.
- Faktor penyebab kanker mulut lainnya termasuk infeksi HPV (virus menular seksual).
- Kebersihan mulut yang tidak terjaga.
- Paparan sinar matahari berkepanjangan pada wajah.
- Pernah mengalami penyakit kanker mulut sebelumnya.
- Riwayat keluarga memiliki kanker mulut atau kanker lainnya.
Tahapan kanker mulut
- Stadium 0: tumor terdapat dilapisan permukaan lidah dan rongga mulut. Ini dapat menjadi sel yang abnormal dan menyebar kejaringan normal disekitarnya.
- Stadium l: tumor berukuran lebih besar bisa 2 cm atau lebih kecil, tapi belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Stadium ll: kanker sudah lebih besar dari 2 cm tapi tidak melebihi 4 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Stadium lll: kanker bisa berukuran berapa saja dan telah menyebar ke satu kelenjar getah bening leher disisi yang sama dengan tumor itu yang dapat berukuran 3 cm ataupun lebih dari 4 cm.
Pengobatan kanker
Mengetahui stadium serta tingkat perkembangan kanker yang diderita pasien, dokter dapat menentukan langkah pengobatan yang akan perlu dilakukan.langkah-langkah penanganan untuk kanker mulut meliputi pembedahan, kemoterap, dan radioterapi. Ketiga langkah ini sering dikombinasikan guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Pencegahan kanker mulut
Karena penyebab yang belum diketahui, kanker mulut tidak dapat dicegah sepenuhnya. Tetapi anda tetap dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk menurunkan risiko maupun menghambat perkembangannya.
POLA HIDUP PENYEMBUHAN KANKER
Proses makanan penyembuh kank
- Makanan penyesuaian
- Makanan pemulihan
- Makanan sehat seperti buah-buahan, segala macam buah-buah, apakah yang matang dipohon, atau yang dibekukan, yang dikaleng tanpa gula, atau buah-buahan kering tanpa memakai belerang.
Makanan yang perlu dihindari
- Makanan dari hewan, seperti daging, ayam, ikan, dan makanan laut.
- Telur dan susu, yang berasal dari hewan
- Minuman, alcohol, kopi, minuman yang mengandung kafein, soda, limun atau minuman yang mengandung gula.
- Gula-gula, segala bentuk yang di proses dari gula, sirop, permen, cokelat dan segala jenis yang tidak sehat untuk kita.
- Salad dressing, semua bentuk salad dressing yang dibuat dari telur, minyak yang diproses, gula, zat pengawet dan bahan kimia.
Makanan penyerang kanker
Makanan sehat harus harus menjadi sebagian dari kehidupan sehari-hari. Seorang penderita kanker harus memasukkan makanan sehat dalam menunya sebab sering sekali kanker itu timbul kembali setelah beberapa bulan. Yang harus lebih banyak dimakan oleh penderita kanker ataupum yang m asih sehat agar lebih memperkuat diri dalam menghadapi kanker. Makanan ini mempunyai kesanggupan untuk menyembuhkan kanker.
- Makanan sayuran hijau dan berbagai kubis
- Makanan beraneka warna
- Makanan kacang kedele dan kacang-kacang kering
- Sayuran dan bumbu pedas
- Makanan lignin
- Makanan serat/fiber
- Makanan biji-bijian
- Jamur dan rumput laut
Buah-buahan penangkal kanker
- Buah sirsak dan daun sirsak
- Berrie
- Delima
- Anggur
- Alpukat
- Berbagai jenis jeruk
- Plums, peackes dan nectarine
- Zaitun dan minyaknya
Sayuran pencegah kanker
- Sayuran kubis, bayam
- Tomat
- Jenis sayuran yang mengandung karotenoid
- Jahe
- Bawang putih, bawang merah, cabai.